keragaman bentuk permukaan bumi,

KERAGAMAN BENTUK PERMUKAAN BUMI

Bentuk permukaan bumi sangat beraneka ragam. Ada yang bergunung-gunung, ada yang landai, ada jurang, ada lembah, dan beragam bentuk yang lain. Pada zaman dahulu, banyak orang mengira bahwa bumi berbentuk datar, tidak bulat. Orang berpendapat bila ada kapal yang berlayar kemudian menjauhi pantai maka, akan terperosok ke jurang. Pendapat ini kemudian berubah total setelah adanya pembuktian bahwa bentuk bumi sebenarnya bulat.

Hamparan dataran yang luas, deretan pegunungan yang menjulang tinggi, lembah-lembah dimana sungai mengalir, merupakan suatu panorama yang indah di muka bumi. Perubahan-perubahan pada bentuk muka bumi disebabkan oleh kekuatan besar yang bekerja pada bumi. Kekuatan itu disebut tenaga geologi. Tenaga geologi terdiri dari tenaga endogen dan tenaga eksogen.

v Tenaga endogen terdiri dari:

• Gempa bumi, yaitu getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi.
• Vulkanisme, yaitu segala peristiwa yang menyebabkan magma naik ke permukaan bumi.
• Tektonisme, yaitu perubahan letak lapisan batuan baik secara mendatar maupun tegak lurus.

v Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi, dan tenaga endogen menggerakan kulit bumi, atau tenaga yang bersifat membangun (konstruksif).

v Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak (destruktif) , yaitu mampu mengikis relief muka bumi.

Lipatan pada kulit bumi menyebabkan terbentuknya pegunungan-pegunungan sehingga orogenetik sering disebut dengan tenaga pembentuk pegunungan-pegunungan. Lipatan, terjadi jika terdapat tekanan horizontal maupun vertikal pada kulit bumi yang bersifat liat (plastis), sehingga kulit bumi mengalami pengerutan. Patahan atau retakan, terjadi karena ada tekanan horizontal maupun vertikal pada lapisan batuan di kulit bumi yang bersifat rapuh, misalnya batuan kapur.

 Macam-macam Bentuk Muka Bumi

Sebagai akibat tenaga eksogen dan endogen maka terbentuklah perbedaan ketinggian permukaan bumi, yang dikenal dengan sebutan relief. Relief permukaan bumi terdiri dari dua macam yaitu relief daratan dan relief dasar laut.

a.Relief daratan, terdiri dari:

1.     Gunung, yaitu daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, atau permukaan bumi yang menjulang ke atas

Gunung merapi di jawa tengah

2.     Lembah, yaitu daerah ledokan/lebih rendah dari daerah sekitarnya.

3.     Pegunungan, yaitu daerah yang terdiri atas gunung-gunung, yang membentuk suatu rangkaian

Pegunungan Hondje, di dekat Desa Taman Jaya, Taman Nasional Ujung Kulon

4.     Dataran rendah, yaitu Tanah datar yang luas dan tingginya antara 0 sampai kurang dari 500 m di atas permukaan laut. 

Pemandangan sebagian kota jaya pura, yang di dataran rendah

5.     Dataran tinggi, yaitu Tanah datar yang luas di daerah yang tinggi, ketinggiannya antara 500-1.500 m di atas permukaan laut.

Dataran tinggi borneo di kalimantan timur

6.     Bukit, yaitu Permukaan bumi yang menjulang ke atas dengan ketinggian tidak lebih dari 600 m di atas permukaan laut.

Bukit batu baginde di Bangka Beitung

7.     Perbukitan, yaitu rangkaian dari beberapa bukit, bentuknya memanjang.

Perbukitan yang ada di belahan Timur pulau Flores

b. Relief dasar laut, terdiri dari:

1.     Palung laut (trog), yaitu ledokan atau celah yang paling dalam di dasar laut yang dalam, sempit, curam dan memanjang yang terjadi akibat penenggelaman terus-menerus.

2.     Ambang laut (drempel), yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan lainnya.

3.     Gunung laut, yaitu gunung yang kaki-kakinya terletak di dasar laut dan puncaknya menjulang ke bawah atau di atas permukaan laut.

4.     Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya tidak lebih dari 500 m.

5.     Laut dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 500 m.

6.     Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang dalam dan berbentuk bulat cekung yang terjadi akibat merosotnya bagian dasar laut.

7.     Dangkalan (shelf), yaitu dasar laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 m yang dianggap sebagai bagian daratan yang masuk ke dalam laut.

8.     Teluk, yaitu pantai yang bentuknya cekung ke arah daratan atau, bisa dikatakan sebagai wilayah laut yang menjorok ke daratan

9.     Tanjung, yaitu wilayah daratan yang menjorok ke arah laut. Jika ukuran tanjung sangat luas, biasanya dinamakan semenanjung

10.            dellta Delta, yaitu daratan yang terletak di muara sungai. Proses pembentukan diakibatkan oleh prose sedimentasi sungai